Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Ketika Ahmadiyah Lombok Diserang, Inikah Pertanda tumbuhnya Benih Terorisme???

Gambar
INDONESIA KITA POST (IKP)  Penyerangan pada warga  Ahmadiyah   di Dusun Grepek Tanak Eat, Desa Greneng, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat dinilai sebagai bentuk kebencian dan intoleransi pada paham keagamaan yang berbeda. Wakil Ketua SETARA Institute Bonar Tigor Naipospos menyebut kebencian dan intoleransi yang tumbuh di masyarakat itu harus ditangani sebagai tantangan dan potensi ancaman keamanan nyata.  "Intoleransi adalah tangga pertama menuju terorisme. Sedangkan terorisme adalah puncak intoleransi," kata Bonar dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/5). Karena itu Bonar mengingatkan energi pemberantasan terorisme harus dimulai dari hulu, yakni intoleransi sebagaimana yang terjadi di Lombom Timur ini. "Jika dibiarkan, aspirasi politik kebencian dan intoleransi dapat berinkubasi menjadi aksi-aksi terorisme," katanya. Bonar mengetakan, indikasi akan adanya aksi persekusi terhadap warga Ahmadiyah sebenarnya suda

Jawaban Teroris saat Disuruh Tito Karnavian Bunuh Diri Sendiri

Gambar
TribunWow/Dian Naren TRIBUNNEWS.COM  -  Indonesia tengah dirundung duka dengan kejadian teror yang seakan tiada hentinya. Akibatnya, kini Indonesia tengah berada dalam situasi siaga satu terorisme. Topik mengenai terorisme ini juga diangkat dalam program acara Mata Najwa dengan salah satu narasumbernya yakni Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Dalam kesempatan tersebut, Tito menceritakan kisah penangkapannya terhadap terduga teroris yang menurutnya terjerumus lantaran pemahaman ideologi yang salah. "Pemahaman tentang ideologi yang membuat mereka ikut untuk aksi bunuh diri karena mereka meyakini pemikiran mereka dalam mindset kelompok-kelompok ini mereka hanya berpikir didoktrin sedemikian rupa bahwa jalan tol expres menuju surga adalah dengan operasi amaliyah (jihad melawan musuh)", ujar Tito. Tito juga menjelaskan dua cara yang bisa dipakai oleh pelaku terduga teroris. "Bagi mereka ada dua cara menuju surga dengan jalan yang cepat. Yang pe

Walikota Surabaya Risma Tiba-tiba Bersujud di Kaki Anggota Takmir Masjid

Gambar
INDONESIA KITA POST (IKP) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membuat gempar setelah tiba-tiba bersujud di depan anggota takmir masjid se-Surabaya saat pertemuan di Gedung Wanita Kalibokor, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (16/5/2018) siang.  Drama mengharukan itu berawal saat Muhammad Tohir, salah satu anggota takmir Masjid Masyitoh Mulyorejo, bertanya. "Kenapa undangan ini berbunyi pembinaan takmir. Salah kami sebagai takmir apa," kata Tohir. Tohir mengusulkan agar undangan itu lebih baik berbunyi silaturahmi, bukan pembinaan yang bermakna para takmir dianggap keliru. Mendengar reaksi Tohir, Risma yang mengenakan kebaya coklat dan berjilbab senada berjalan menghampiri lokasi anggota takmir tersebut. Dia langsung bersujud di hadapan takmir tersebut.  Suasana menjadi terharu dan semua hadirin terdiam. "Saya mohon maaf. Undangannya mendadak," kata Risma. Baca juga: Risma: Bayu Itu Seorang Pahlawan... Mendengar permintaan maaf ini, semua hadirin terdiam. Rism

Serangan bom di tiga gereja Surabaya: Pelaku bom bunuh diri 'perempuan yang membawa dua anak'

Gambar
Pelaku bom bunuh diri di salah-satu gereja di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (13/05), diduga seorang ibu yang membawa dua anaknya, kata seorang pejabat polisi setempat. "Ibu dan dua anaknya yang berupaya masuk ruang kebaktian ini sempat dihalau oleh seorang sekuriti di pintu masuk GKI jalan Diponegoro, Surabaya, sebelum kemudian (ketiganya) meledakkan diri di halaman gereja," kata Wakapolrestabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Benny Pramono. Keterangan kepolisian ini berdasarkan kesaksian seorang satuan pengaman (satpam) gereja GKI di jalan Diponegoro, Surabaya. Ibu dan dua anak tersebut berupaya masuk ke ruang kebaktian ini, sempat dihalau oleh seorang satpam di pintu masuk GKI Jalan Diponegoro Surabaya, sebelum kemudian mereka meledakkan diri di halaman gereja. "Sekuriti yang menghalaunya adalah salah satu korban yang terluka parah," ucap Benny kepada wartawan. Menurut Benny, perempuan dewasa dan dua anak tersebut tewas seketika di lokasi keja

Kronologi : Penyanderaan dan Kerusuhan di Mako Brimob

Gambar
Depok  - Penanggulangan kerusuhan teroris dalam rutan di Mako Brimob telah usai. Tragedi kerusuhan itu juga diwarnai dengan aksi penyanderaan. "Alhamdulillah narapidana teroris semuanya sudah menyerahkan diri kepada aparat keamanan dan pada kesempatan yang baik ini saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh aparat keamanan yang terlibat dalam penanganan ini," kata Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jl Ir H Djuanda, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/5/2018). TONTON VIDEO ASLINYA DISINI Seluruh napi teroris yang telah menyerahkan diri kini dipindahkan ke Lapas Nusakambangan. Begini kronologi tragedi kerusuhan dan penyanderaan di Mako Brimob tersebut berdasarkan catatan  detikcom : Selasa, 8 Mei 2018 Pukul 17.00 WIB Wakapolri Komjen Syafruddin menyebut peristiwa ini terjadi sejak pukul 17.00 WIB. Tetapi dia tak menyebutkan detail apa yang mula-mula terjadi. Karo Penmas Polri Brigjen M Iqbal menegaskan kerusuhan dimulai gara-ga

Lama tak muncul, Guntur Soekarno temu kangen dengan Soekarnois di Surabaya

Gambar
Merdeka.com -  Putera sulung Bung Karno, Guntur Soekarno, yang telah sekian lama tidak tampil di depan publik, bakal berkunjung ke Kota  Surabaya , Jumat 11 Mei 2018 mendatang. Guntur akan bertemu kaum nasionalis dan para Soekarnois. Kedatangan Guntur diprakarsai oleh Barisan Soekarnois, yang berasal dari berbagai eksponen ormas-ormas Front Soekarnois, Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, GMNI, KBM, ISRI, Perwanas dan elemen-elemen kaum nasionalis lainnya. "Ada 3 tujuan utama kehadiran Mas Tok (sapaan akrab Guntur Soekarno," kata Ahmad Basarah, Ketua Umum Persatuan Alumni GMNI di Kota Surabaya, Selasa (1/5). Tujuan pertama, jelas Wakil Ketua MPR itu, temu kangen dengan para Soekarnois yang tersebar di banyak tempat dan kiprah perjuangannya. Ada yang di partai-partai politik, lembaga sosial, pengusaha, guru, dosen, mahasiswa, dan sebagainya. "Kami ingin melepas rindu, setelah lama Mas Tok tidak muncul," kata Basarah, yang juga Wakil Sekjen

Setelah Ditunjuk Jadi Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri Gelar Syukuran

Gambar
INDONESIA KITA POST (IKP) -Jakarta Indra Sjafri  menggelar tasyakuran setelah kembali ke kursi pelatih kepala  Timnas Indonesia U-19 . Dia berbagi kebahagiaan ini bersama Indra Sjafri Yusuf Mansur Management (ISYM). Acara syukuran ini digelar di Pesantren Daarul Qur'an, Tangerang, Jumat (27/8/2018), dengan tajuk "Welcome Back Coach Indra Sjafri, Terima Kasih PSSI dan Indonesia". Di sela acara, Indra mengungkap proses hingga dirinya kembali ditunjuk PSSI untuk menangani Egy Maulana Vikri dkk. "Sebenarnya PSSI sudah menghubungi sekitar satu bulan lalu, tapi saat itu masih wacana, jadi belum pasti. Meski, bahasanya ketika itu, saya disuruh pulang," ungkap Indra. Pelatih 55 tahun lantas menerima penunjukkan dirinya kali kedua itu. Pada Rabu (25/4/2018), PSSI secara resmi mengumumkan keputusan kembali menjadikan Indra Sjafri pelatih  Timnas Indonesia U-19 . "Tentu ada rasa senang dalam artian, ada amanah yang perlu disikapi dengan ker

Soal cawapres dan koalisi, Prabowo belum mau terbuka

Gambar
Merdeka.com -  Meski sudah menyatakan siap maju dan menerima mandat dari Partai Gerindra, kepastian Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden di Pilpres 2019 belum jelas. Dengan siapa dia akan maju dan partai apa yang akan digandeng, Prabowo belum mau terbuka. "(Jadi Nyapres Pak 2019?) saya kan dicalonkan oleh Partai Gerindra," singkat dia usai meresmikan Rumah The Kemuning, Menteng,  Jakarta  Pusat, Jumat (27/4). Terkait koalisi, Prabowo belum mengungkap dengan siapa kelak bermitra. "Nanti dibahas," singkat dia. Saat disinggung apakah benar akan memunculkan kader muda di detik-detik pendaftaran calon presiden 2019, Prabowo memberi sinyal tengah mempersiapkan. "Kita akan siapkan kan, mereka harus disiapkan," terang dia. Namun saat ditanya siapa sosok tersebut, Prabowo menjawab dengan senyum kepada awak media sembari masuk ke dalam mobil meninggalkan lokasi. "Ah ente pura-pura enggak tahu aja. Oke terima kasih," tukas Pra

Ma'aruf Amin: Jangan gunakan tempat ibadah untuk forum kampanye

Gambar
INDONESIA KITA POST (IKP) -  Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Ma'aruf Amin meminta tempat ibadah ataupun pengajian tidak dijadikan ajak politik. Ceramah-ceramah keagamaan sebaiknya mengajak umat terus bersatu. "Yang kita harapkan, jangan ada menggunakan tempat ibadah, kantor pemerintahan, pengajian-pengajian, dijadikan sebagai forum untuk kampanye lah," ujar Kiai Ma'aruf di DPP PDIP,  Jakarta , Jumat (27/4). Hal ini disampaikannya saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) dengan tema "Aktualisasi Nilai-nilai Kebangsaan untuk Mencegah Penyebaran Paham Radikalisme Pro Kekerasan dan Intoleransi" di kantor DPP PDIP. Dia pun memandang, apa yang disampaikan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, yang menyatakan acara-acara pengajian memang harus disisipi dengan unsur politik, jelas bentuk politisasi. LIHAT JUGA  VIDEO POPULER DISINI "Dipolitisasi, digunakan untuk kepentingan politik jangka pendek,